Ciri Wanita yang Baik Menurut Primbon Jawa

Berikut adalah ciri wanita yang baik untuk dinikahi, menurut Primbon Jawa. Jika dibuka dalam Kitab Primbon Betaljemur Adammakna, maka penjelasan berikut tertulis pada bahasan keempat, nomor 120. Judulnya Uga Katurangganing (Wataking) Wanita Kang Becik Wawatakane. Atau dalam Bahasa Indonesianya berjudul Tanda Wanita yang Baik. Kepala dan mulut bulat menyerupai bulan purnama tanggal 14, dahinya ...
More

Pantangan Ibu Hamil Menurut Primbon Jawa

Berikut adalah pantangan ibu hamil menurut Primbon Jawa. Dikutip dari Kitab Primbon Betaljemur Adammakna, nomor 128. Judulnya Meteng, atau yang dalam Bahasa Indonesia bermakna mengandung/ kehamilan. ‘Jika wanita badannya terasa lesu, ingin yang serba pedas, masam atau rujak, maka ia disebut sedang menyidam (mulai kehamilan). Sebaiknya berilah rujak parijoto, karena esok hari wajah si anak ak...
More

Makna Gempa Bumi Berdasarkan Primbon Jawa

Berdasarkan primbon jawa, gempa bumi memiliki makna atau pertanda tersendiri. Makna ini berdasarkan pada bulan dan waktu terjadinya gempa bumi. Berikut adalah makna gempa bumi menurut primbon jawa, sebagaimana tertulis dalam Kitab Primbon Betaljemur Adammakna, bahasan nomor 235, yang berjudul Makna Gempa Bumi (Ngalamate Lindhu). Jika gempa bumi terjadi pada bulan: Sura: Jika terjadi pada...
More

Primbon Jawa – Watak Manusia Menurut Tanggal Kelahiran

Berikut adalah perkiraan watak manusia menurut tanggal kelahiran, berdasarkan Kitab Primbon Betaljemur Adammakna. Tepatnya pada poin nomor 101, dengan judul Wataking Bayi Miturut Tanggal Nalika Lahir (Watak Bayi Menurut Tanggal Kelahiran). Jika bayi lahir pada: Tanggal 1: Angkuh, besar kemauannya tetapi jika maksudnya tidak tercapai lalu berputus asa dan tidak dapat diperbaiki oleh orang la...
More

Cara Bersenggama Menurut Primbon

Primbon Lukmanakim Adammakna menjelaskan, apa yang wajib kita belai ketika hendak bersetubuh. Berdasarkan pada sistem kalender, serta melihat ciri-ciri organ tubuh perempuan tersebut. Cara Bersenggama Menurut Primbon, Pada Tanggal 1 Mulailah dengan memegang jempol kaki kanan, berikut seluruh jarinya sekalian. Sebab organ paling sensitif birahinya pada saat itu, terletak disitu. Adapun jika ...
More

Primbon Jawa: Watak Kelahiran Minggu Pahing

Menurut Primbon Jawa, orang yang terlahir pada weton Minggu Pahing, wataknya bisa dijabarkan dengan istilah Lakuning Rembulan. Berlaku layaknya rembulan. Maknanya, mereka berperangai penuh wibawa, sikapnya mempesona, dan mampu menentramkan hati. Jumlah neptunya sendiri ada 14. Terdiri dari hari Minggu yang berangka 5, ditambah dengan pasaran Pahing yang nilainya 9. Bicara soal watak, weto...
More

Primbon Jawa: Watak Kelahiran Minggu Legi

Macan Ketawan, adalah istilah yang digunakan Primbon Jawa untuk menjelaskan watak orang yang terlahir pada weton Minggu Legi. Maknanya, orang-orang ini memiliki kepribadian yang tidak pernah merasa puas. Bahkan terbilang ambisius. Begitu ia menginginkan sesuatu, maka akan dikejarnya sesuatu itu hingga tercapai. Setelah itu ia akan memiliki keinginan lain yang lebih besar. Maka dikejarlah keingina...
More

Primbon Jawa: Watak Kelahiran Minggu Kliwon

Watak orang yang lahir pada weton Minggu Kliwon dapat digambarkan dengan istilah Lakuning Lintang. Mereka suka menyendiri, suka dengan suasana sepi, tapi tetap punya banyak teman karena sifatnya yang dermawan dan selalu memberi. Jumlah neptunya sendiri ada 13. Terdiri dari hari Minggu yang berangka 5, ditambah dengan nilai pasaran Kliwon yang jumlahnya 8. Secara umum, orang-orang yang ter...
More

Primbon Jawa: Watak Kelahiran Minggu Wage

Lakuning angin, adalah istilah yang dipakai Primbon Jawa untuk menjelaskan watak orang yang terlahir pada hari Minggu Wage. Artinya, watak dan sikap mereka selalu menyejukkan hati. Serta membawa kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya. Tetapi sekalinya marah, ibarat api yang tertiup angin, mengerikan sekali. Neptunya sendiri berjumlah total 9. Terdiri dari hari Minggu yang berangka 5, ...
More

Primbon Jawa: Watak Kelahiran Minggu Pon

Disebut Kala Tinantang, Primbon Jawa menuliskan para pemilik weton Minggu Pon sebagai sosok yang pemberani, suka menolong, tapi sayangnya banyak dimusuhi. Jumlah neptunya ada 12. Angka ini terdiri dari hari Minggu yang bernilai 5, ditambah dengan pasaran Pon yang bernilai 7. Watak dasarnya adalah giat bekerja, tekun, tidak bisa diam, dan paling anti menganggur. Atau disebutnya Bumi Kapeth...
More