Berdasarkan primbon jawa, gempa bumi memiliki makna atau pertanda tersendiri. Makna ini berdasarkan pada bulan dan waktu terjadinya gempa bumi.
Berikut adalah makna gempa bumi menurut primbon jawa, sebagaimana tertulis dalam Kitab Primbon Betaljemur Adammakna, bahasan nomor 235, yang berjudul Makna Gempa Bumi (Ngalamate Lindhu).
Jika gempa bumi terjadi pada bulan:
- Sura: Jika terjadi pada siang hari, maknanya akan banyak penyakit dan prihatin. Jika terjadi pada malam hari, maknanya harga makanan akan mahal.
- Sapar: Jika terjadi pada siang hari, maknanya akan banyak orang yang terpindah tempat tinggal. Jika terjadi pada malam hari, maknanya banyak orang akan senang pada hidupnya, dan banyak binatang yang tidak kekurangan makan.
- Rabiulawal: Jika terjadi pada siang hari, maknanya akan banyak orang saling memfitnah. Jika terjadi pada malam hari, maknanya akan banyak hujan disertai angin.
- Rabiulakhir: Jika terjadi pada siang hari, maknanya akan banyak perselisihan dan kematian. Jika terjadi pada malam hari, maknanya akan banyak angin topan, hujan angin, dan banyak orang yang merasakan kenikmatan.
- Jumadilawal: Jika terjadi pada siang hari, maknanya akan banyak orang desa yang berselisih, saling memfitnah, dan berbuat kejahatan. Jika terjadi pada malam hari, maknanya akan datang musim kemarau yang sangat panjang serta panas, dan banyak buah-buahan yang berjatuhan.
- Jumadilakhir: Jika terjadi pada siang hari, maknanya akan datang kemarau panjang dan banyak perbuatan maksiat. Jika terjadi pada malam hari, maknanya akan ada banyak orang yang merasakan tenteram hatinya.
- Rejeb: Jika terjadi pada siang hari, maknanya akan ada banyak binatang yang terkena penyakit. Jika terjadi pada malam hari, maknanya di desa ada banyak orang jahat dan berpindah tempat.
- Ruwah: Jika terjadi pada siang hari, maknanya makanan akan mahal dan banyak penyakit. Jika terjadi pada malam hari, maknanya pakaian dan makanan akan berharga murah, serta banyak orang yang bersuka cita.
- Pasa: Jika terjadi pada siang hari, maknanya orang desa akan bertengkar. Jika terjadi pada malam hari, maknanya akan ada banyak orang desa yang berpindah tempat.
- Sawal: Jika terjadi pada siang hari, maknanya orang desa akan prihatin. Jika terjadi pada malam hari, maknanya orang desa akan bertengkar dan banyak yang tidak suka mengikuti perintah.
- Dulkaidah: Jika terjadi pada siang hari, maknanya akan banyak umpatan orang tua, serta banyak orang berselisih dan orang desa banyak yang melupakan orang tuanya. Jika terjadi pada malam hari, maknanya akan banyak orang meninggal dan berpindah ke luar negeri.
- Besar: Jika terjadi pada siang hari, maknanya adalah akan ada banyak penyakit, dan banyak penderitaan. Jika terjadi pada malam hari, maknanya akan banyak hujan dan selamat serta berbahagia segalanya.
Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :