Burung prenjak adalah jenis burung kecil yang lincah dan banyak berkicau. Nama lainnya antara lain ciblek, cinenen, cici/ kecici, dan murai. Konon, kicauan prenjak memiliki makna tertentu dan dapat dibaca sebagai sebuah isyarat alam.
Mengenal Burung Prenjak
Prenjak umumnya berukuran kecil, dengan ekor panjang dan badan ramping. Ukuran tubuhnya hanya berkisar 10-15 centimeter, atau maksimal 25 centimeter. Corak warnanya dari kuning, hijau zaitun hingga cokelat.
Jenis burung ini cenderung berisik, suaranya nyaring dan kerap terdengar tiba-tiba. Biasanya ditemukan bertengger pada ujung ranting, tiang, kawat listrik dan tempat-tempat menonjol lain.
Konon, kicauan burung prenjak merupakan pertanda atau isyarat. Cara memaknai isyarat tersebut adalah sebagai berikut:
- Apabila prenjak berkicau dari arah sebelah barat rumah, maka akan terjadi perselisihan paham di dalam rumah tersebut. Tetapi bila posisinya di sebelah barat rumah persis, maka kemungkinan penghuni rumah akan menemukan keluhuran pangkat atau derajat. Misalnya, naik jabatan.
- Apabila prenjak berkicau di sebelah utara rumah, maka rumah tersebut akan kedatangan tamu. Tamunya ini kemungkinan adalah seseorang yang suka memberi nasehat atau petuah hidup. Tetapi bila kicauannya persis di sebelah utara, bukan sekedar dari arah utara, maka ini bisa jadi pertanda bahwa akan ada banyak orang meninggal dunia.
- Apabila prenjak berkicau di sebelah timur rumah, maka penghuni rumah tersebut akan mengalami sakit.
- Apabila prenjak berkicau di sebelah timur laut, maka sebentar lagi akan ada tamu yang datang untuk menanyakan suatu persoalan.
- Apabila prenjak berkicau di atas rumah, maka penghuninya akan mendapat rezeki. Rezeki ini berupa rezeki harta yang halal.
- Apabila prenjak berkicau di sebelah selatan rumah, maka penghuni rumah tersebut tidak lama lagi akan kedatangan sanak saudara yang berkunjung.
- Apabila prenjak berkicau di atas gedung, maka ada kemungkinan gedung tersebut akan mengalami musibah kebakaran.
Jenis-Jenis Burung Prenjak
Lima jenis burung prenjak yang umum ditemukan antara lain adalah:
- Prenjak Kebun, disebut demikian karena sering ditemukan di area kebun. Termasuk pekarangan. Ukurannya lebih kecil dibandingkan prenjak jenis lain, serta lincah dan cenderung tidak bisa diam. Konon, kicauannya dianggap membawa berkah.
- Prenjak Sawah, sering ditemukan di persawahan atau padang rumput. Disebut juga prenjak pari. Berkicaunya seperti bunyi ‘klik-klik’ dan bulu dadanya berwarna putih.
- Prenjak Tebu, habitat hidupnya di seputaran kebun tebu atau jagung. Bulu dadanya dominan putih, mirip prenjak sawah namun ukurannya sedikit lebih besar.
- Prenjak Putih, memiliki bulu kelabu dominan putih. Bagian dadanya berkalung hitam (jantan). Ekornya panjang, bila bertemu prenjak jantan lain bergaya seperti petarung.
- Prenjak Gunung, karena memang hidupnya di daerah pegunungan. Banyak diincar oleh penggemar burung karena suaranya besar dan kicauannya beragam. Warna bulunya dominan cokelat kekuningan, dengan belang-belang pada bagian kepala hingga leher.
Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :