Pertanyaan dari Sdr. Giri via Facebook:

Dewi Sundari:
Salam Sdr. Giri,
Aura itu tidak sama dengan pesona, tetapi pancaran Aura memang mempengaruhi pesona seseorang.
Sederhananya seperti ini: Aura adalah medan energi tak kasat mata yang menyelubungi tubuh manusia. Nah, medan energi ini jenisnya berbeda-beda, menurut warna yang dimiliki. Sehingga kita mengenal ada aura kerezekian, aura pengasihan, aura kesehatan dan sebagainya.
Ketika Aura Pengasihan tidak memancar sempurna, orang cenderung nampak kurang menarik. Sebaliknya, mereka yang berpenampilan sederhana, mungkin saja nampak sangat menarik bila Aura Pengasihannya terpancar maksimal. Daya tarik inilah yang kemudian kita sebut sebagai pesona.
Jadi bila ingin meningkatkan pesona, yang diperlukan adalah memaksimalkan pancaran aura pengasihan atau aura pesona itu tadi.
Demikian, semoga memberikan pencerahan.
.
Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :
Atau Hubungi Admin Mas Wahyu dibawah ini :

Pertanyaan dari Bp. Sanusi, 43 th, Surabaya:
Mohon informasi dan petunjuknya, Bu Dewi. Saya kelahiran 11 Juli 1971, rumah tinggal saya menghadap ke arah barat. Apakah arah hadap rumah tersebut sudah cocok? Soalnya semenjak pindah ke rumah baru ini saya sering jatuh sakit.
Rencananya, pintu rumah akan saya renovasi. Letak pintu utama akan saya alihkan ke utara, dengan mengorbankan ruang keluarga untuk dirubah menjadi area pintu sekaligus teras. Kira-kira menurut Bu Dewi perhitungannya sudah tepat atau belum? Ditunggu jawabannya dan terima kasih.
Dewi Sundari:
Salam Bp. Sanusi,
Perhitungan untuk renovasi pintu rumah Anda sudah tepat. Tinggal dipastikan saja agar pintu utamanya bukan pintu berdaun ganda. Cukup pintu berdaun satu saja. Sebagai tambahan, misalnya di dalam rumah ada dua kamar yang berhadapan di satu koridor, letak pintunya jangan sampai saling berhadapan satu sama lain.
Untuk area pintu dan teras yang baru nanti, usahakan ada ruang yang cukup agar energi positif dapat mengalir lebih lancar. Boleh diberi pemanis atau tanaman, tetapi jangan sampai daerah pintu utama Anda terasa penuh sesak.
Semoga bermanfaat.
Pertanyaan dari Ibu Lina, 27 th, Surabaya:
Salam Bu Dewi, saya dan suami berencana membeli rumah baru. Bagusnya rumah yang kami beli nanti menghadap ke arah mana? Saya lahir tahun 1987 sedangkan suami saya kelahiran 1980. Kami sama-sama ingin memiliki rumah yang membawa hoki. Terima kasih sebelumnya.
Dewi Sundari:
Salam Bu Lina,
Rumah yang paling cocok untuk Anda berdua adalah yang menghadap ke arah selatan atau timur. Pilihlah yang pintu utamanya berdaun satu, bukan berdaun pintu ganda. Boleh berdaun pintu ganda hanya untuk pintu belakang yang menghadap ke arah taman. Itupun bila di bagian belakang rumah ada taman.
Bila Anda ingin rumah berlantai dua, usahakan kamar utamanya berada di lantai atas. Jangan sampai kamar utama berada di lantai satu, sementara persis di atasnya adalah kamar mandi.
Saya rasa cukup itu saja. Semoga bermanfaat.
Bacaan Paling Dicari:
Pertanyaan dari Bp. Johan, 35 th, Medan:
Salam sejahtera untuk Bu Dewi. Saya Johan, lahir pada tahun 1979 sedangkan istri saya lahir pada 1977. Saat ini kami sudah memiliki tiga orang anak, masing-masing berumur 9, 7 dan 5 tahun. Rumah yang cocok untuk kami kriterianya bagaimana? Apakah harus menghadap ke salah satu arah tertentu?
Selain itu, jenis usaha apa yang paling cocok untuk saya? Saat ini sendiri saya bekerja sebagai seorang kontraktor.
Dewi Sundari:
Salam Bp. Johan,
Saran saya, Bapak bisa memilih rumah yang menghadap utara. Atau selatan juga bagus. Berlantai satu boleh, berlantai dua atau lebih juga tidak apa. Asal pastikan tangga yang menghubungkan antar lantai tidak memakan badan ruangan terlalu banyak. Karena anak-anak Anda masih kecil, pastikan tangga ini bukan tangga kerangka yang bentuknya memutar. Pilihlah tangga yang pijakannya tidak berongga. Tangga minimalis yang sering dipakai orang belakangan ini cenderung berbahaya untuk orang tua dan anak-anak.
Mengenai bidang usaha, sudah cocok untuk Anda. Prospek ke depannya sangat bagus terutama di tahun ini. Yang paling penting Anda menjalani profesi secara ikhlas, tekun dan cobalah untuk menganggap pekerjaan sebagai hobi yang patut dinikmati.
Semoga bermanfaat.
Pertanyaan dari Bp. Anton, 40th, Bandung:
Selamat siang, Bu Dewi
Nama saya Antonius Rahardja, kelahiran 21 Februari 1974. Istri saya lahir pada tanggal 15 September 1979. Rumah kediaman kami menghadap arah utara dengan ukuran bangunan 10 m x 22 m. Letak pintu utama rumah kami berada di tengah-tengah, sedangkan di sebelah kiri ada satu pintu samping. Selain itu ruang tengah kami juga memiliki satu pintu lagi. Kira-kira penempatan pintu rumah kami ini sudah bagus atau belum ya? Sebelum dan sesudahnya terima kasih.
Dewi Sundari:
Selamat siang, Bp. Anton. Arah rumah kediaman Anda sudah cukup bagus, tidak ada masalah. Mengenai pintunya, letak pintu depan juga tidak bermasalah. Nah, mengenai pintu samping dan pintu ruang tengah yang Bapak sebutkan, sebaiknya tidak perlu sering-sering dibuka jika memang tidak seberapa berfungsi. Baiknya lagi, pintu yang tidak berfungsi sekalian ditutup saja.
Semoga bermanfaat.
Pertanyaan dari Ibu Melany, 35 th, Jakarta:
Dear Bu Dewi,
Saya dengar bisnis properti untuk tahun Kuda Kayu sangat baik. Yang menjadi pertanyaan saya, bila ingin berinvestasi dalam bentuk rumah atau bangunan, baiknya menghadap ke arah mana? Jika dibandingkan antara rumah tinggal, gedung perkantoran dan apartemen, mana yang lebih menjanjikan?
Mohon sarannya. Terima kasih.
Dewi Sundari:
Salam Bu Melany,
Baik rumah tinggal, gedung maupun apartemen, alangkah baiknya bila menghadap ke arah jalan. Sekiranya dibeli untuk tujuan investasi, perhatikan terlebih dahulu lokasi atau kawasan tempat bangunan tersebut berada. Bila daerahnya berkembang, maka tidak ada salahnya dijadikan investasi. Tetapi bila daerahnya sepi, rawan atau bahkan sering terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di daerah tersebut, maka sebaiknya jangan memaksakan diri.
Antara rumah tinggal, gedung perkantoran dan apartemen sama-sama menjanjikan. Tergantung bagaimana Anda mendayagunakan properti tersebut. Jika lokasinya sangat strategis, bangunan ruko jelas lebih menguntungkan karena bisa Anda gunakan sebagai lokasi usaha. Sebaliknya, memilih rumah tinggal di daerah yang sangat ramai tentu mengurangi kenyamanan penghuninya.
Semoga bermanfaat.