Kenali Tokoh Pewayangan – Arjuna (Janaka)

Arjuna adalah putra Prabu Pandu Dewanata dengan Dewi Kunti. Prabu Pandu sendiri adalah raja negara Astinapura, sedangkan Dewi Kunti merupakan putri Prabu Basukunti dari negara Mandura.

Arjuna

Arjuna memiliki dua saudara satu ibu, yaitu Puntadewa dan Werkudara. Ia juga memilliki dua saudara lain ibu, yaitu Nakula dan Sadewa. Kelima bersaudara satu ayah ini dikenal dengan nama Pandawa atau Pandawa lima.

Kesaktian Arjuna

Arjuna (atau yang juga disebut Janaka/ Permadi) merupakan seorang satria yang gemar berkelana, bertapa, dan berguru untuk menuntut ilmu. Ia pernah menjadi murid Resi Drona di Padepokan Sukalima. Selain itu ia juga menuntut ilmu pada Resi Padmanaba dari Pertapaan Untarayana. Ia pernah pula menjadi pandita di Goa Mintaraga, dengan gelar Begawan Ciptaning. Ia menjadi jago kadewatan membinasakan Prabu Niwatakawaca, raja raksasa yang berasal dari negara Manimantaka.

Atas prestasi dan jasanya tersebut, Arjuna dinobatkan sebagai raja di Kahyangan Kaindran. Gelarnya adalah Prabu Karitin. Ia menerima anugerah berupa sejumlah pusaka sakti dari pada dewa. Termasuk Gendewa dari Bathara Indra, Panah Ardadali dari Bathara Kuwera, dan Panah Cundamanik dari Bathara Narada.

Pusaka sakti lain yang dimilikinya adalah Keris Kyai Kalanadah, Panah Sangkali yang ia terima dari Resi Durna, Panah Candranila, Panah Sirsha, Keris Kyai Sarotama, Keris Kyai Baruna, Keris Pulanggeni (yang nantinya ia berikan kepada Abimanyu), Terompet Dewanata, Cupu berisi Minyak Jayengkaton dari Begawan Wilawuk (Pertapaan Pringcendani) dan Kuda Ciptawilaha dengan Cambuk Kyai Pamuk.

Adapun aji kesaktiannya antara lain Aji Panglimunan, Aji Tunggengmaya, Aji Saipi Angin, Aji Mayabumi, Aji Pengasih dan Aji Asmaragama.

Para Istri Arjuna

Janaka merupakan tokoh pewayangan yang terkenal berparas tampan dan memiliki banyak istri. Tak kurang, ia memiliki 15 orang istri dan 14 orang anak. Adapun istri dan anak-anaknya tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Dewi Sumbadra, darinya ia berputrakan Raden Abimanyu
  2. Dewi Larasati, darinya ia berputrakan Raden Sumitra dan Bratalaras
  3. Dewi Srikandi
  4. Dewi Ulupi (atau Palupi), darinya ia berputrakan Bambang Irawan
  5. Dewi Jimambang, darinya ia berputrakan Kumaladewa dan Kumalasakti
  6. Dewi Ratri, darinya ia berputrakan Bambang Wijanarko
  7. Dewi Dresanala, darinya ia berputrakan Raden Wisanggeni
  8. Dewi Wilutama, darinya ia berputrakan Bambang Wilugangga
  9. Dewi Manohara, darinya ia berputrakan Endang Pergiwa dan Endang Pergiwati
  10. Dewi Supraba, darinya ia berputrakan Raden Prabakusuma
  11. Dewi Antakawulan, darinya ia berputrakan Bambang Antakadewa
  12. Dewi Maeswara
  13. Dewi Retna Kasimpar
  14. Dewi Juwitaningrat, darinya ia berputrakan Bambang Sumbada, dan
  15. Dewi Dyah Sarimaya.

Janaka mengenakan busana yang melambangkan kebesaran, yaitu berupa Kampuh/ Kain Limarsawo, Ikat Pinggang Limarkatanggi, Gelung Minangkara, Kalung Candrakanta, dan Cincin Mustika Ampal yang dulunya dimiliki oleh Prabu Ekalaya, raja negara Paranggelung.

Arjuna sendiri memiliki banyak nama lain, termasuk Parta yang bermakna pahlawan perang, Janaka yang artinya beristri banyak, Permadi yang artinya tampan, Dananjaya, Kumbang Ali-Ali, Ciptaning Mintaraga yang bermakna pendeta suci, Pandusiwi, Indratanaya yang bermakna putra Bathara Indra, Jahnawi yang bermakna Gesti Trengginas, Palguna, Danasmara alias perayu ulung, dan Margana yang artinya suka menolong.

Janaka dikisahkan memiliki sifat cerdik, pandai, pendiam, teliti, sopan santun, berani dan suka melindungi mereka yang lemah. Ia memimpin Kadipaten Madukara, dalam wilayah negara Amarta. Usai Perang Bharatayudha, ia menjadi raja di negara Banakeling, yang merupakan bekas kerajaan Jayadrata. Pada akhir riwayatnya diceritakan, bahwa ia moksa bersama keempat saudaranya yang lain.


Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :

Atau Hubungi Admin Mas Wahyu dibawah ini :

Bacaan Paling Dicari: