Ilmu Pesugihan selalu identik dengan serentetan tirakat, aturan, pantangan atau bahkan tumbal, tetapi tidak demikian halnya dengan Ilmu Pesugihan Kandang Bubrah. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa Ilmu Pesugihan Kandang Bubrah banyak diminati.
Apa itu Ilmu Pesugihan Kandang Bubrah?
Ilmu Pesugihan Kandang Bubrah tidak mengharuskan pelakunya untuk menyerahkan sesajen ataupun tumbal, tetapi hanya perlu merubah bentuk rumahnya secara rutin tiap jangka waktu tertentu. Ada yang setiap setahun sekali, ada yang setiap tiga tahun sekali. Tergantung kesepakatan awal ketika pertama kali mengamalkan Ilmu Pesugihan ini.
Inilah mengapa ada orang yang sering sekali merenovasi rumahnya, padahal bangunan yang ada sudah bagus dan sama sekali tidak perlu diperbaiki. Sengaja dibongkar atau diganti beberapa bagiannya, terkadang malah hanya mengganti warna keramik saja.
Konon, mereka yang menganut aliran Ilmu Pesugihan Kandang Bubrah, ketika mati nanti akan menjadi bagian dari sebuah bangunan yang seluruhnya terbuat dari tubuh manusia. Benarkah hal ini?
Bisa ya, bisa juga tidak. Tergantung bagaimana dan darimana Anda mengamalkan Ilmu Pesugihan Kandang Bubrah tersebut. Asalkan guru Anda sanggup menirakatinya sedemikian rupa, harusnya Anda tidak perlu menanggung pantangan atau resiko apa-apa. Tinggal terima beres saja.
Anda bahkan tidak harus bersekutu dengan setan, cukup meminta kepada Tuhan. Selayaknya berdoa atau mengamalkan Ayat Seribu Dinar dalam ajaran agama Islam. Dalam hal ini, Ilmu Pesugihan Kandang Bubrah telah diambil esensinya dan diterapkan dalam pengamalan yang lurus dan tidak berbau dosa.
Adakah Ilmu Pesugihan Kandang Bubrah yang seperti itu? Ada, tinggal Anda mau atau tidak mengamalkannya dengan tekun dan bersungguh-sungguh.
Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :