Jenglot merupakan istilah yang sudah cukup familiar di telinga masyarakat. Tetapi tidak banyak yang tahu, apa jenglot sebenarnya.
Mengenal Wujud Jenglot
Wujud Jenglot mirip fosil manusia, tetapi ukurannya mungil dengan rambut dan taring yang panjang. Tingginya sekitar 12 centimeter. Ada yang bentuknya sangat mirip manusia, tetapi ada juga yang separuh hewan. Misalnya ular atau buaya. Keberadaannya sudah diketahui sejak jaman nenek moyang sampai sekarang, dan dianggap memiliki kekuatan magis.
Banyak orang mempertanyakan, sebenarnya ini makhluk apa? Dari mana asal usulnya?
Jenglot Dari Sudut Pandang Spiritual
Menurut kepercayaan tradisional, asal mula Jenglot adalah manusia yang semasa hidupnya memiliki ilmu kesaktian tertentu. Jasad manusia tersebut tidak diterima bumi, karena dianggap melakukan banyak dosa besar ketika masih hidup. Jasad ini juga tidak dapat membusuk, sehingga tetap utuh meski ukurannya terus menyusut dan mengecil.
Kemunculan Jenglot cenderung tidak dapat diduga, kapan waktu dan dimana tempatnya. Beberapa orang meyakini bahwa kecelakaan lalu lintas yang kadang terjadi di tempat angker merupakan ulah jenglot yang sedang mencari makan berupa darah manusia. Ada pula jenglot yang memang dimiliki oleh orang-orang tertentu, jasadnya diberi makan dengan darah segar. Dengan demikian si jenglot mau menuruti apapun perintah si pemilik yang memberinya makan.
Jenglot Dari Sudut Pandang Ilmiah
Lain dari metode para spiritualis, Jenglot sebenarnya sudah pernah diteliti secara forensik. Lewat penelitian tersebut, dapat dibuktikan bahwa jenglot memang makhluk hidup. Tetapi bukan manusia.
Dapat dikatakan sebagai makhluk hidup karena bisa bergerak mengubah posisi bola mata. Serta memiliki kuku dan rambut yang terus memanjang. Selain itu Jenglot juga diketahui dapat bernapas lewat pori-pori di kulitnya.
Namun tidak dapat dikatakan sebagai manusia, karena tidak memiliki struktur tulang yang sama. Jenglot hanya memiliki penyangga badan, jaringan kuku dan jaringan gigi.
Penelitian ini memang belum dapat menjelaskan seluruhnya tentang asal usul Jenglot secara ilmiah. Namun dapat disimpulkan bahwa keberadaannya terkait dengan peninggalan sejarah dari masa sekitar tiga ribu tahun silam.
Tapi, benarkah Jenglot memiliki kekuatan magis?
Jawabannya lebih baik kita pasrahkan kepada Tuhan, karena Tuhan adalah pemilik semua kekuatan. Baik magis ataupun bukan. Jangan sampai Anda menganggap Jenglot itu sakti dan bisa mengabulkan permintaan, karena semua hal hanya akan terjadi atas kehendak Tuhan.
Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :