8 Cara Meraga Sukma

Ajian Meraga Sukma adalah suatu tehnik melepaskan ruh (sukma) dari badan. Ilmu spiritual ini disebut juga dengan istilah ragasukma, rogo sukmo, ngrogo sukmo, atau proyeksi astral (astral projection).


Bagaimana Cara Meraga Sukma?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengeluarkan ruh dari tubuh fisik. Delapan diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Meraga Sukma Lewat Visualisasi

Di barat, istilah visualisasi ini disebut sebagai lucid dreams, atau mimpi yang terasa nyata. Caranya adalah dengan memvisualisasikan (alias membayangkan senyata mungkin) keluarnya ruh dari badan kita.

Bayangkan ruh Anda ibarat tubuh halus yang hendak keluar dari tubuh fisik, layaknya ulat keluar dari kepompong. Bayangan tersebut harus nyata senyata-nyatanya, bahwa tubuh kita benar-benar terpisah jadi dua, antara raga dengan sukma.

Bayangkan pula kondisi di sekeliling Anda. Bila ada pohon, ada tembok, ada apapun itu, maka Anda perlu membayangkannya secara nyata. Ingat, membayangkan secara nyata itu tidak sama dengan mengkhayal. Dalam khayalan, yang Anda lihat adalah sesuatu yang mustahil ada. Sedangkan dalam visualisasi, maka yang nampak haruslah hal-hal yang wajar dan memang ada dalam dunia senyatanya.

Apabila bayangan Anda tidak riil, maka khawatirnya nanti Anda akan sulit membedakan. Antara mana yang bayangan dan mana yang mimpi atau khayalan semata.

  1. Meraga Sukma Lewat Self Suggestion

Cara ini tepat dilakukan bagi mereka yang mampu menyugesti diri sendiri. Karena memang tehnik ini mengandalkan kemampuan orang yang bersangkutan untuk meyakinkan dirinya lewat kata-kata. Bahkan bisa dibilang memaksa tubuhnya untuk melepaskan sukma.

  1. Meraga Sukma Lewat Peregangan Otot

Oleh pendeta-pendeta lama di Tibet, konon cara inilah yang banyak dilakukan. Yaitu dengan meregangkan otot tubuh secara bergantian. Misalnya, mengejangkan otot tangan dulu beberapa kali. Lalu lengan, perut, dada dan punggung serta kaki. Bagian yang ototnya tidak diregangkan hanyalah kepala dan leher.

Tujuan peregangan ini adalah untuk merangsang otak agar tetap sadar penuh, sekalipun tubuh telah tertidur.

  1. Meraga Sukma Lewat Pengalihan Pikiran

Cara ini dilakukan dengan membiarkan tubuh tertidur, tetapi pikiran dialihkan secara terus menerus agar tetap sadar. Bila pikiran mulai terserang kantuk, maka harus langsung dialihkan agar tetap terjaga. Contoh pengalihannya adalah dengan menggerakkan jari secara berulang-ulang.

  1. Meraga Sukma Lewat Olah Napas

Pengaturan napas dilakukan dengan menarik, menahan dan menghembuskan napas dalam ritme hitungan tertentu. Misalnya menarik napas sepanjang sembilan hitungan. Lalu tahan selama sembilan hitungan. Kemudian hembuskan dalam sembilan hitungan pula.

Olah napas ini dilakukan secara teratur sambil melakukan visualisasi pelepasan sukma dari raga. Juga bisa dilakukan dengan menutup sebelah lubang hidung, secara bergantian.

  1. Meraga Sukma Lewat Penarikan Ruh

Cara ini hanya bisa dilakukan apabila Anda memiliki partner atau teman yang sudah mampu meraga sukma lebih dulu. Olah teman yang telah melepaskan ruhnya tersebut, Anda akan ‘ditarik keluar’ lewat pengaruh gelombang otak.

  1. Meraga Sukma Lewat Konsentrasi

Bagi mereka yang konsentrasinya bagus, ngrogo sukmo bisa dilakukan dengan mengkonsentrasikan tenaga metafisik. Konsentrasi inilah yang dipakai untuk melepaskan sukma dengan bantuan energi tertentu. Energi tersebut bekerja dengan cara membentuk gelombang otak kita pada frekuensi yang dibutuhkan untuk melepaskan ruh dari badan.

  1. Meraga Sukma Lewat Tenaga Dalam

Khusus bagi para praktisi spiritual yang tenaga dalamnya telah bangkit, bisa melakukan proyeksi astral dengan cara menyalurkan tenaga dalam tersebut ke otak. Begitu otak penuh dengan energi, maka kemampuan otak akan teraktifkan secara kuat.

Tidak jarang, mereka yang tenaga dalamnya sudah mumpuni mampu melihat, mendengar, mencium dan merasakan suasana sekitar. Meski dengan mata tertutup. Malah bisa jadi semua rangsangan tersebut terasa lebih jelas daripada rangsangan yang sifatnya lahiriah.

Meraga Sukma termasuk dalam keilmuan spiritual tingkat tinggi. Sehingga tidak mungkin ilmu ini dijalankan tanpa resiko. Tetapi resikonya jelas tidak setinggi ilmu terawangan, yang jika salah-salah maka si pengamalnya bisa terjebak di alam gaib selamanya.


Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :

Atau Hubungi Admin Mas Wahyu dibawah ini :

Bacaan Paling Dicari: