Mantra Pemisah Suami Istri

Mantra Pemisah Suami Istri ini hanya untuk keadaan terpaksa. Keadaan dimana baik suami maupun istri tidak bahagia, atau bahkan menderita.

Namanya rumah tangga, tidak semua akan berakhir indah seperti dalam drama korea. Tidak semua pasangan suami istri akan bahagia, juga tidak semua bisa menjaga komitmennya sampai tua.

Masalah dan musibah kadang menghampiri. Bila salah satu, atau bahkan dua-duanya sudah tidak sanggup bertahan lagi, maka sudah sebaiknya hubungan tersebut diakhiri. Agar pisah secara sehat, secara baik-baik, tanpa melukai siapapun yang terlibat.

Mengapa Butuh Mantra Pemisah Suami Istri?

Mantra pemisah ini, diperlukan apabila kondisi sudah tidak indah lagi. Contohnya, terjadi perselingkuhan. Atau bahkan kekerasan. Entah itu kekerasan fisik maupun kekerasan verbal. Yang apabila dipertahankan justru akan menjadikan seluruh keluarga menjadi terluka.

Ada kalanya sang istri sudah tidak sanggup, tapi suami enggan menceraikan. Padahal tiap hari si istri ini ia pukuli. Kadang kala juga suami yang sudah tidak lagi sanggup, karena istri berbuat sewenang-wenang dan sulit diatur. Kasus-kasus semacam inilah yang membutuhkan mantra pemisah.

Amalan Mantra Pemisah Suami Istri

Adapun tata caranya adalah sebagai berikut:

Pertama, siapkan satu buah jeruk nipis dan pisau. Duduklah bersila dengan nyaman, letakkan jeruk nipis dan pisau ini di hadapan Anda.

Berniatlah sebagai berikut, “Ya Allah/Ya Tuhan, atas kuasa-Mu, saya mohon untuk putuskan hubungan … dengan …”

Isilah titik-titik tersebut dengan nama pasangan yang akan diputus hubungannya. Ucapkan niat tersebut sebanyak tiga kali, dengan penuh keyakinan hati.

Kemudian Anda lanjutkan dengan membaca Allahu Akbar, Subhanallah, dan Astaghrifullahaladzim, masing-masing sebanyak 33 kali.

Bacaan selanjutnya, adalah sebagai berikut ini, “Kadzalika yansa si… binti… si… bin…” sebanyak seratus sebelas (111) kali.

Cara membacanya yaitu sebagai berikut: “si … (nama perempuan) binti … (nama ayah si perempuan), si … (nama si pria) bin … (nama ayah si pria). Contoh: si Ratna binti Abdul Rizal si Gatot bin Rahman. Isikan sesuai dengan nama pasangan yang ingin dipisahkan hubungannya.

Setelah itu, tiupkanlah pada jeruk nipis yang telah Anda siapkan sebelumnya. Tarik napas dalam-dalam, tahan selama tujuh hitungan, kemudian tiupkan. Ulangi cara ini sebanyak tiga kali.

Belahlah jeruk nipis tadi dengan pisau hingga benar-benar terbelah dua. Ketika membelahnya, niatkanlah untuk memisahkan kedua orang yang dituju.

Jeruk nipis yang sudah terbelah dua, buanglah ke dua tempat yang berbeda. Usahakan tempat membuangnya ini berjauhan. Sambil membuang, niatkan, “Ya Allah/Ya Tuhan, atas kuasa-Mu, saya berniat tidak memisahkan jeruk ini, tetapi berniat memisahkan hati si… binti … dengan hati si… bin…. Berkahilah usahaku ini Ya Allah/Ya Tuhan.”

Ucapkan dengan kemantapan hati, sebanyak tiga kali.

Buanglah kedua potongan jeruk nipis segera setelah Anda belah. Kalaupun tidak bisa Anda buang seketika itu juga, usahakan jangan sampai selang 17 jam dari waktu pembelahan.

Semoga menjadi wawasan.