.
Kaum lelaki memang ditakdirkan menjadi penakluk sejati. Ketika tak berpunya, mereka mencari harta. Ketika harta sudah ada, mereka mengincar tahta. Ketika harta dan tahta sudah menjadi miliknya, giliran mereka mengincar wanita. Karena itu wajar saja bila harta, tahta dan wanita dikatakan sebagai ujian para kaum Adam.
Tidak banyak orang menyadari bahwa ketiga ujian kaum Adam ini ternyata ditata dalam satu urutan. Harta dulu, baru tahta dan kemudian wanita. Mengapa demikian? Karena wanita adalah piala terakhir sekaligus pencapaian tertinggi seorang pria. Segunung uang dan singgasana emas tidak bisa menjadikan Anda seorang pria sejati, bila Anda belum didampingi seorang wanita hebat yang menjadikan hidup Anda lengkap.
Tetapi anehnya, tetap saja ada lelaki yang petualangannya di ladang cinta tidak seganas petualangannya di ladang bisnis. Mendirikan perusahaan berskala nasional bisa, memimpin ratusan karyawan bisa, menangani proyek jutaan dollar bisa, tetapi mengikat hati satu perempuan saja sampai depresi dibuatnya.
Meskipun di atas kertas saya memang lebih banyak memfokuskan diri di bidang kerezekian, tetapi mereka yang datang untuk berkonsultasi tidak jarang menyampaikan keluhan asmaranya sekalian. Coba bayangkan, seorang eksekutif muda yang terkenal beringas dan tegas di ruang kerja, mendadak berubah malu-malu dan bahkan menundukkan kepalanya sewaktu berkonsultasi kepada saya. Itulah hebatnya cinta. Bahkan lelaki sehebat apapun bisa ditundukkannya.
Sepanjang pengalaman saya, klien yang demikian malah sudah menyiapkan segudang pertanyaan. Sudah mencari saran kesana-kemari dan justru kebingungan karena tidak tahu mana yang harus dituruti. Mengadu pada Si A, disarankan pakai Buluh Perindu. Mengadu pada Si B, disarankan pakai Ilmu Pelet. Mengadu pada Si C, lain lagi sarannya nanti. Kepada saya sendiri, salah satu sarana yang paling banyak ditanyakan klien adalah Batu Combong. Si batu cinta berkhasiat sejuta pengasihan.
Secara fisik yang dinamakan Batu Combong adalah batu yang memiliki lubang di bagian tengahnya. Lubang ini bisa tembus hingga ke bagian bawah batu, atau bisa juga hanya berupa cerukan. Di bagian yang berlubang ini urat batu biasanya terlihat. Pernah dalam suatu penelitian ilmiah, terbukti bahwa di bagian lubang ini berdiam organisme atau makhluk hidup tertentu. Sedangkan di kalangan praktisi supranatural, banyak yang meyakini makhluk tersebut sebagai zat gaib yang menjadi sumber tuah pengasihan Batu Combong.
Batu Combong tergolong batuan alam cadas yang ikatan molekulnya tidak seerat batu mulia, karena itu tingkat kekerasannya juga tidak seberapa. Namun terlepas dari penampilan fisiknya yang sepintas lalu nampak ringkih, Batu Combong kerap menjadi perhatian karena pamor atau ruas batunya yang menarik.
Mengenai Batu Combong yang namanya melegenda sebagai sarana pengasihan, memang sudah ratusan tahun lamanya demikian. Konon, bila rambut seorang wanita diikatkan pada bagian lubang Batu Combong sambil dibacakan mantra, sampai kapanpun sukmanya akan terikat pada lelaki yang membaca mantra tersebut.
Itu jika digunakan sebagai sarana pelet atau pengasihan khusus, alias hanya mempunyai satu target saja. Tetapi secara pribadi, saya lebih menyarankan agar Batu Combong digunakan sebagai sarana pengasihan umum. Buat apa memikat hanya satu wanita kalau bisa mendapatkan puluhan sekaligus?
Maksudnya ya bukan untuk dipacari atau dikawini semua. Tetapi Anda bisa lebih dekat dengan berapapun banyaknya wanita yang Anda mau. Nah, bila sudah saatnya memilih untuk hubungan jangka panjang, pilihlah satu yang terbaik.
Bagaimanapun juga, punya banyak pilihan itu sudah pasti lebih baik daripada tidak punya pilihan sama sekali.
Sejauh ini sendiri saya hanya menyarankan Batu Combong kepada mereka yang sudah benar-benar mapan dan berniat serius. Serius mencari jodoh, bukan sekedar mau main-main wanita atau balas dendam karena pernah disakiti hatinya. Terlebih lagi Batu Combong dari saya adalah Batu Combong khusus yang saya dapatkan sebagai ’buah tangan’ setelah melakukan perjalanan astral. Karena itu penggunaannya tidak boleh sembarangan.
Tidak banyak pemuda yang saya restui untuk meminang Batu Combong, biasanya kalau saya merasa niatnya tidak serius ya saya tolak saja. Daripada Batu Combong ini digunakan untuk tujuan yang tidak baik. Tetapi bila si pemuda ini niatnya masih bisa saya terima, saya persilakan untuk meminang Batu Combong dari saya. Biar menjadi berkah baginya yang sedang mencari cinta. Toh berumah tangga itu juga ibadah, bukan?
.
Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :