Kenali: Batu Akik Combong Asli

Batu akik combong sebenarnya gampang dikenali. Karena ia memiliki ciri fisik yang sangat khas. Batuan alam ini memiliki lubang di bagian tengahnya. Ada yang lubangnya tembus hingga ke bagian belakang batu, ada yang tidak (combong buntet).

Ciri-Ciri Batu Akik Combong Asli

Dibutuhkan pengalaman dan keahlian khusus untuk menemukan dan memotong batu combong. Misalkan saja ada sebongkah batu. Tidak semua orang bisa menentukan, bagian yang berlubang ini ada di sebelah mana. Salah-salah malah bisa saja combongnya terpotong.

Kalau dibandingkan dengan batu permata kebanyakan, akik combong memang beda jauh. Karena tingkat kekerasannya hanya berkisar 5-6 dalam skala Mohs. Ringkih, gampang pecah. Tetapi karena tekstur batuannya yang khas, maka tetap banyak juga orang yang menggunakannya sebagai aksesoris.

Ciri-ciri batu akik combong asli yang paling utama ada tiga, yaitu:

1. Berurat batu, jadi ada coraknya. Tidak mulus bening seperti batuan mulia
2. Batu combong memiliki lubang yang terbentuk secara lami. Jadi bentuk lubangnya seringkali tidak beraturan. Bukan lubang yang rapi seperti dibor dengan sengaja
3. Pada bagian lubang tersebut, teksturnya cenderung kasar

Khasiat Batu Combong Asli

Khasiat batu combong utamanya adalah khasiat pengasihan. Baik pengasihan umum maupun pengasihan khusus. Manakala dijadikan pegangan, akik combong dapat dipakai sebagai mata cincin.

Tetapi manakala dimaksudkan untuk memikat hati seseorang, akik combong umumnya disimpan. Bila pemakai bisa mendapatkan helaian rambut targetnya, maka helaian rambut tersebut dapat dililitkan pada bagian yang berlubang. Tujuannya adalah untuk mengikat perasaan orang yang bersangkutan.

Dari sudut pandang ilmiah, sudah pernah dibuktikan bahwa di bagian lubang batu combong sebenarnya tidak kosong. Ada kehidupan disana, tetapi belum dapat dipastikan makhluk hidup apa. Energi kehidupan tersebutlah yang diyakini sebagai sumber tuah batu akik combong.

Batu Akik Combong Pada Jaman Wali

Dulu, batu combong lebih dikenal dengan nama ‘tuloq ukur’ atau batu pengukur. Karena memang dipakainya untuk membantu menentukan waktu sholat. Sinar matahari yang masuk lewat lubang batu combong dapat digunakan sebagai penunjuk waktu.

Ketika kemudian orang menemukan cara yang lebih mudah untuk menentukan masa, batu combong beralih fungsi menjadi batu akik asahan para wali. Kala itu sebutannya adalah Angki Jawa sih Pingalem, artinya Akik Jawa yang Disukai. Kemungkinan besar sejak saat itulah masyarakat Jawa mulai meyakini tentang tuah pengasihan batu combong.

Batu Combong Asli, selengkapnya…