Seluk Beluk Pesugihan Babi Ngepet

Mustahil bila Anda belum pernah mendengar istilah Babi Ngepet. Masyarakat secara umum mengenal istilah ini sebagai suatu cara untuk mendapatkan kekayaan secara instan. Tergolong musyrik, karena dilakukan dengan meminta bantuan setan. Malah sampai ada yang rela mengorbankan nyawa orang terdekatnya demi melakoni ritual pesugihan ini.

Apa itu Pesugihan Babi Ngepet?

Pesugihan Babi Ngepet merupakan ritual pesugihan yang menggunakan jasa siluman babi sebagai perantara. Praktek ini lebih banyak terjadi di Pulau Jawa, karena memang ada beberapa lokasi yang konon dapat dijadikan tempat melakukan perjanjian dengan sang siluman.

Sama-sama ingin menjadi kaya, sebenarnya Pesugihan Babi Ngepet malah lebih ribet daripada membuka usaha. Tetapi anehnya ya tetap saja ada yang mau, bahkan sampai menumbalkan anaknya sendiri segala. Padahal di luar sana orang rela bersakit-sakit operasi plastik demi terlihat lebih rupawan, eh ini malah rela menumbalkan anak sendiri demi berubah menjadi babi!

Mengikuti ritual pesugihan babi ngepet tidak bisa sendirian, paling tidak harus ada dua orang. Satu menjadi babi, satu lagi menunggui lilin di rumah. Lilin ini dinyalakan di tengah wadah berisi air dan harus dijaga oleh si penunggu.

Untuk berubah menjadi babi, si pelaku biasanya diminta makan kotoran siluman babi yang diperolehnya dari tempat pemujaan. Heran kan? Ada saja yang mau.

Sementara si babi ngepet beraksi, penjaga lilin harus siap siaga. Tidak boleh mengantuk apalagi tertidur. Manakala api lilin bergoyang-goyang, itu artinya si babi ngepet sedang kesulitan. Saat itulah penjaga lilin harus segera mematikan apinya agar si babi bisa berubah wujud kembali menjadi manusia. Dalam keadaan seperti ini bila api tidak segera dimatikan, babi ngepet tadi bisa tewas dihajar para warga.

Cara mendapatkan uang dalam Pesugihan Babi Ngepet

Si babi ngepet cukup menggesek-gesekkan tubuhnya ke tembok korban. Tidak perlu menerobos masuk seperti tuyul. Uang secara otomatis berpindah ke rumah si pelaku, atau berpindah ke dalam jubah hitam yang dikenakannya saat ritual.

Karena itu bisa dibilang kemungkinan kabur babi ngepet memang lebih besar, sebab ia tidak perlu sampai masuk ke dalam rumah. Tetapi sayangnya ia tetap nampak mata awam. Tidak seperti tuyul yang wujudnya tidak kelihatan. Seorang pelaku babi ngepet bisa saja mati ketika beraksi, tetapi kalau tuyul kan tidak mungkin mati digebuki.

Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :