Di kalangan praktisi supranatural mungkin sudah tidak asing dengan ilmu peninggalan dari budaya leluhur seperti ilmu kejawen, ilmu sunda, ilmu melayu atau ilmu hikmah yang bersumber dari arab.
Diantara banyaknya ilmu, mantra atau do’a mungkin kita pernah berfikir atau terbesit di dalam hati, terlebih kita sering membaca kehebatan ilmu kejawen, kehebatan ilmu sunda, kehebatan ilmu hikmah dan sebagainya.
Sebenarnya lebih baik mana sih antara ilmu kejawen yang berasal dari budaya peninggalan leluhur ataukah ilmu hikmah?
Pertanyaan itu sangat mungkin pernah terbesit di pikiran kita, apalagi jika kita seorang mantra buster atau pemburu ilmu supranatural istilahnya. Saya lihat di website, di iklan majalah atau selebaran iklan mengatakan kehebatan Asmak A begini begitu, di lain pihak mengakui kehebatan Asmak B lebih sangar begini begitu karena ini ilmu murni, ilmu putih atau karena ini milik wali, raja dan sebagainya.
Bagi saya, Di dunia ini tidak ada ilmu mana yang buruk, mana yang baik dan mana yang lebih baik. Semua ilmu pada dasarnya sama, ilmu apapun itu jenisnya semua adalah milik Allah SWT, Tuhan Pemilik Ilmu dari Segala Ilmu yang ada Di Alam Jagat Fana ini.
Semua ilmu itu sama, tidak benar jika Ilmu A lebih baik dari Ilmu B, atau Ilmu B jauh lebih sangar dari Ilmu A. Pada hakikatnya sama, baik atau tidaknya suatu ilmu tergantung pengamalnya.
Ilmu Kejawen bisa jadi lebih baik dari ilmu hikmah jika orang tersebut lebih kuat iman dan keyakinannya terhadap Tuhan Semesta Alam, begitu juga sebaliknya.
Yang menjadikan kuatnya ilmu bukan dari amalan, bukan dari mantra atau do’a yang dibaca, tetapi Keyakinan, Pasrah dan Spiritual pengamalnya.
Sama halnya Anda menebang pohon dengan menggunakan parang, gergaji atau bahkan piasu belati.
Orang menebang pohon jika keyakinannya lebih cepat menggunakan parang maka dia akan menggunakan parang, jika tidak yakin mampu menebang pohon dengan parang, meskipun parang tersebut sangat tajam maka pohon pun tak akan bisa di tebang,
Lha bagaimana bisa menebang, wong mentalnya saja sudah kalah sebelum mencoba, yakin saja tidak, gimana bisa mau menebang pohon.
Begitu juga, jika Anda yakin bisa menebang pohon dengan modal pisau belati saja, maka pohon tersebut pasti akan tumbang. Keyakinan merupakan kunci segalanya di dalam dunia spiritual.
Tak peduli amalannya hanya Alloh Hu, tak peduli mantranya cuman Kul Kuthuk Kadal Kesit, tak peduli Do’anya sebatas Allohumma Manjur, asalkan keyakinan kita kuat maka do’a tersebut lebih baik daripada membaca Hizb tingkat tinggi atau Mantra tingkat tinggi sekalipun.
Sedangkan apa yang kita baca di iklan, internet atau forum lainnya itu adalah bahasa lesan yang di ungkapkan dengan tujuan membesarkan dan mengkultuskan kekuatan sebuah ilmu yang di miliki.
Yang di dengar oleh telinga atau di baca oleh mata dan di visualisasikan pikiran, dari visualisasi ini terbayang sesuatu yang takjub, hebat, dahsyat karena emang sudah sifat pikiran menggambarkan suatu imajinasi yang tinggi sehingga di yakini oleh hati, bahwa ilmu ini benar-benar HEBAT, padahal bukan itu intinya.
Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :