Layaknya sebuah trend, Pesugihan Jual Musuh memang diminati banyak orang. Sebagian menginginkannya sebagai cara cepat kaya. Sebagian lagi hanya ingin memuaskan nafsu balas dendam saja. Tetapi benarkah cara cepat kaya yang nyeleneh ini benar-benar ada?
Seluk-Beluk Pesugihan Jual Musuh
Namanya pesugihan jual musuh, karena memang yang ditumbalkan adalah musuhnya. Bukan nyawa atau jiwa si pelaku pesugihan itu sendiri. Kejam, bukan? Memang. Karena kejam dan sesat inilah maka saya lebih memilih untuk tetap lurus di jalur Pesugihan Putih. Buat apa sampai ‘mengorbankan’ nyawa orang lain kalau masih ada cara cepat kaya yang tidak membutuhkan tumbal maupun pantangan? Bahkan tidak melanggar aturan agama sedikitpun.
Tetapi bukan manusia namanya, bila tanpa khilaf dan dosa. Nyatanya saya masih banyak sekali menerima pertanyaan dan permintaan seputar Pesugihan Jual Musuh. Bertahun-tahun saya menekuni ladang spiritual, bertahun-tahun juga pertanyaan seperti itu saya dengar. Walhasil, bertahun-tahun pula saya harus mengatakan ‘tidak’ kepada para pencari cara cepat kaya yang berniat menumbalkan musuhnya tersebut.
Alasan Mencari Pesugihan Jual Musuh
Alasan pertama orang tega melakoni pesugihan jual musuh adalah karena mereka menganggapnya sebagai cara cepat mendapatkan uang. Entah itu yang sedang terbelit hutang, atau yang bisnisnya mengalami kebangkrutan.
Misalnya Si A mengalami kejatuhan bisnis. Semua hartanya ludes tak bersisa. Sekarang hidupnya terancam terlunta-lunta. Si A kemudian menyalahkan Si B sebagai penyebab kejatuhannya tersebut. Dianggap menipu, dianggap menyebabkan kesulitan hidupnya itu.
Datanglah Si A ini ke hadapan seorang paranormal. Meminta pesugihan jual musuh, agar ia bisa mendapatkan banyak uang dengan menumbalkan Si B tadi. Harta kembali didapat, musuh pun lenyap. Begitulah kira-kira mau mereka.
Kenyataannya tidak semudah itu. Banyak sekali orang yang sudah menggebu-gebu ingin menghabisi nyawa seseorang. Rela membayar mahar berapapun tingginya asal bisa melakoni pesugihan jual musuh. Tetapi yang ada, ia sudah menyerahkan banyak uang namun hasilnya belum kelihatan. Musuhnya masih hidup. Karir dan bisnisnya masih begitu-begitu saja.
Apakah Si A ini kemudian sadar? Bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Malah tidak jarang, pelaku pesugihan jual musuh yang pernah gagal ini berpindah lagi ke paranormal yang lain. Permintaannya masih sama, minta pesugihan jual musuh. Tetapi kali ini yang ditumbalkan bukan lagi Si B, melainkan paranormal pertama yang gagal menjalankan ritual pesugihan sebelumnya.
Rasanya sulit dipercaya bahwa ada orang yang menganggap kematian orang lain sebagai nikmat. Tidak ada habisnya pencari pesugihan jual musuh ini berburu kesana kemari. Hampir semuanya tidak berhasil.
Pesugihan Jual Musuh, Benarkah Ada?
Hanya Tuhan yang memiliki jawabannya. Hal-hal yang tidak pasti dan tidak membawa kebaikan, bukankah sudah semestinya dijauhi? Anda bukan satu-satunya orang yang pernah merasakan hidup sulit. Anda juga bukan satu-satunya orang yang pernah dijahati orang lain.
Jadikan ini sebagai pelajaran. Mulai sekarang Anda bisa menjadi orang yang lebih kuat dan bijak. Dendam akan semakin menjerumuskan Anda, justru keikhlasan lah yang akan mampu mengangkat Anda dari kubangan. Ingat, Tuhan tidak pernah tidur. Apa yang berada di luar kuasa Anda, biarlah Tuhan yang membalasnya.
Kalaupun Anda membutuhkan cara agar rezeki semakin lancar, lakukanlah di jalan yang masih bisa dipertanggungjawabkan. Toh amalan kerezekian itu memang ada, dan begitu banyak orang telah berhasil membuktikannya.
Demikian dan semoga memberi pencerahan,
DS
Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :