.
Sepanjang pengalaman saya sebagai seorang Paranormal Pesugihan, banyak sekali klien yang cenderung bergidik ngeri ketika pertama kali mendengar tentang Susuk Pesugihan. Wajar memang, karena mereka pikir susuk tersebut pasti berupa logam atau permata yang ditanamkan di bawah kulit. Bukan cuma sakit ketika dipasang, tetapi juga membawa dosa dan efek samping yang sangat mengerikan.
Susah mati, misalnya. Sakit-sakitan sepanjang tua dan menderita sebelum ajal tiba. Padahal tidak demikian halnya dengan Susuk Pesugihan yang selama ini sarankan. Susuk Pesugihan yang hingga hari ini telah digunakan oleh ratusan orang tersebut sama sekali tidak menyebabkan efek samping apapun, tidak kenal pantangan, tidak bertentangan dengan ajaran agama dan tidak melibatkan campur tangan jin atau makhluk halus sebangsanya.
Rata-rata dari mereka akan bertanya, ‘Kok bisa?’
Untuk menjawabnya saya terbiasa mengajak calon klien untuk kembali pada pengertian ‘susuk’ itu sendiri. Kata ‘susuk’ sesungguhnya bermakna ‘memasukkan sesuatu ke dalam tubuh’. Sehingga meneguk segelas air pun dapat dikatakan sebagai susuk. Yang menjadikan istilah ini terdengar miring di telinga adalah karena kata ‘susuk’ selama berabad-abad digunakan untuk menyebut proses penanaman benda asing ke dalam tubuh untuk berbagai tujuan tertentu. Benda asing inilah yang kemudian menghalangi lepasnya nyawa dari badan.
Bukan hanya menjadikan susah mati, sebelum matipun memang sudah susah. Pasalnya mereka yang menanam susuk secara otomatis dibebani dengan berbagai pantangan dan kewajiban. Tidak boleh makan pisang emas, tidak boleh melintas di bawah pohon kelor, malah sampai ada paranormal yang mewanti para pemakai susuk agar tidak melintas di bawah jemuran tetangganya. Bikin luntur, mereka bilang.
Padahal ada cara lebih mudah untuk mencapai tujuan yang sama. Ibaratnya hendak pergi ke alun-alun kota, kita bisa saja naik mobil. Atau naik motor. Tetapi mereka yang memilih untuk memasang susuk logam itu tidak ubahnya seperti sengaja berjalan kaki 3o kilometer. Jelas sakit semua di badan.
Pernah sekali waktu ada klien yang kritis membantah perumpaan saya. Katanya, ‘Bukankah memang emas dan permata itu mengandung energi mulia paling besar, sehingga bisa mempengaruhi energi murni dalam diri kita?
Iya, benar. Tetapi energi merupakan sesuatu yang bisa berubah bentuk. Daripada memasukkan serpihan emas ke dalam tubuh, saya lebih suka mengekstrak energinya. Kemudian menyalurkan energi murni tersebut ke dalam bahan-bahan herbal tertentu yang memang secara alami paling ampuh menyerap energi positif alam semesta.
Bahan-bahan herbal yang saya pakai sebenarnya familiar, tetapi saya sengaja hanya menggunakan bahan yang tumbuh di daerah-daerah tertentu. Karena keseimbangan energi di daerah tersebut akan sangat mempengaruhi kualitas tanaman yang tumbuh di sana. Waktu untuk memanen semua bahan juga tidak sembarangan, semuanya saya hitung secara akurat menurut penanggalan Jawa Kuno.
Setelah mendapatkan sumber yang sesuai, barulah bahan tersebut diolah menjadi Kapsul Susuk Pesugihan. Banyak orang menganggap proses pengolahan ini terlalu rumit, karena saya selalu mengikuti banyak perhitungan yang tidak seorangpun pernah paham. Malah sampai umur tanamannya pun selalu saya perhitungkan. Apalagi jika ada permintaan khusus, saya pasti menelisik dulu nama dan tanggal lahir si calon pemakai Susuk Pesugihan ini.
Meski saya tidak dapat mengutarakan bahan rahasia apa yang saya gunakan, tetapi saya berani menjamin bahwa bahan tersebut alami, halal dan bahkan secara ilmiah dinyatakan berkhasiat bagi kesehatan. Wajar jika hasilnya sepadan, nyatanya belum pernah ada yang menyatakan ketidakpuasannya atas khasiat Susuk Pesugihan.
Sampai hari ini, pengakuan yang saya terima dari klien tidak terhitung jumlahnya. Ada yang bilang sekarang sudah naik jabatan, ada yang bilang usahanya semakin besar, ada juga yang tadinya karyawan tapi sekarang berani banting setir menjadi usahawan. Apapun itu selalu membuat saya tersenyum lebar, sekalipun hampir semuanya menolak jika harus berbagi kisah secara terbuka. Ya itu tadi, karena sebagian masyarakat masih menganggap istilah ‘susuk’ sebagai sesuatu yang sesat dan mengerikan.
Makanya selama bertahun-tahun menjadi Paranormal Pesugihan, kerahasiaan identitas para klien saya selalu berada di atas segala.
.
.
Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :
Atau Hubungi Admin Mas Wahyu dibawah ini :
