Ajian Asmaragama – Ciri Wanita yang Pandai Bersenggama

Asmaragama merupakan ajian para dewa. Demikianlah yang diyakini oleh masyarakat Jawa Kuno. Oleh para dewa, ajian asmaragama kemudian diturunkan kepada para ksatria pilihan.


Isi Kitab Asmaragama

Adalah wajar bila antara Adam dan Hawa muncul rasa suka. Rasa suka ini tidak sama, bila dibandingkan dengan rasa suka terhadap benda yang nampak indah atau binatang peliharaan yang nampak lucu.

Dari rasa suka itulah kemudian muncul hasrat untuk berhubungan secara fisik. Hal ini adalah suatu pertanda kekuasaan ilahi, yang mana Tuhan telah memberikan perintah kepada manusia untuk beranak pinak dan mempertahankan keturunannya. Semua ini merupakan kewajaran yang alami, sehingga tidak perlu disikapi sebagai sesuatu yang tidak pantas.

Tetapi manusia bukanlah hewan atau binatang. Karena itu manusia harus mengenal tata krama, termasuk dalam hubungan ranjang antara suami dan istri. Dari sinilah tercipta Aji Asmaragama, sebagai acuan tata krama dalam berhubungan badan.

Tujuannya antara lain adalah untuk memuaskan pasangan, baik secara lahiriah, mental maupun secara rasa sejatinya. Disamping itu, tata krama dalam persenggamaan juga dimaksudkan untuk mendapatkan keturunan yang berbudi baik.

Termasuk dalam isi kitab Asmaragama adalah tentang ciri-ciri wanita yang pandai bersenggama. Ciri-ciri fisik tersebut antara lain adalah:

  • Bertubuh kecil dengan kulit agak gelap. Penampilannya manis, berambut hitam legam dan memiliki sinom (bulu rambut di dahi) yang bergerombol.
  • Bertubuh kecil, wajahnya bersih dan bercahaya. Kulit agak kuning dan sinomnya juga menggerombol.
  • Bertubuh tinggi, dengan warna kulit agak kemerahan. Wajah yang nampak galak dan rambut kaku.
  • Bertubuh tinggi, kulit kuning dengan wajah yang nampak galak. Alis matanya panjang, bentuk mata sipit dan indah, serta berleher jenjang dan bertelapak kaki kecil.
  • Bertubuh pendek kecil, bentuk dadanya maju, dan bertelapak kaki kecil.
  • Berkulit kuning mulus, bentuk tubuhnya bagus, mata agak sipit dan berambut agak gelombang (tidak lurus, juga tidak keriting).
  • Bertubuh montok, kulitnya bening, pandangan mata tajam, payudara sedang dan berambut lemas.

Ciri-ciri tersebut anggaplah sebagai wawasan. Sekaligus pengetahuan leluhur yang layak untuk diwariskan. Bukan sebagai takaran untuk memelototi wanita yang Anda lihat di jalan secara tidak sopan.


Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :

Atau Hubungi Admin Mas Wahyu dibawah ini :

Bacaan Paling Dicari: