Kelengkapan ritual adat Jawa tidak pernah lepas dari kembang alias bunga. Selain kembang tujuh rupa, kita mengenal juga istilah kembang setaman, kembang telon dan kembang boreh.
Nah, berikut adalah perbedaan antara kembang setaman, kembang telon, kembang boreh dan kembang tujuh rupa.
Apa Itu Kembang Setaman?
Secara istilah, yang dimaksud kembang setaman adalah sejumlah bunga yang terkumpul dalam bungkusan daun pisang. Isinya yang paling umum adalah bunga mawar, melati, cempaka putih (alias bunga kantil), kenanga dan irisan daun pandan wangi.
Kembang setaman banyak ditempatkan atau ditaburkan di sekitar objek-objek tertentu. Misalnya makam, perempatan jalan, arca dan bahkan air laut. Maksud penempatannya ini ada dua. Pertama adalah sebagai doa agar keharuman senantiasa menyelimuti sosok yang telah meninggal dunia tersebut. Sedangkan kedua adalah sebagai pertanda bahwa tempat yang bersangkutan merupakan tempat keramat.
Lalu, apa bedanya dengan kembang tujuh rupa?
Kembang tujuh rupa adalah kembang setaman yang dilengkapi sehingga jumlahnya pas tujuh jenis. Jadi isi bunganya tidak paten. Tetapi yang paling lumrah digunakan adalah mawar merah, mawar putih, cempaka putih, cempaka kuning, melati, kenanga dan sedap malam.
Terkadang, salah satu atau lebih dari ketujuh jenis bunga tersebut diganti dengan melati gambir. Atau bunga lain sesuai kepercayaan daerah setempat.
Cempaka Kuning – Kembang Setaman
Sedap Malam – Kembang Setaman
Kembang Telon, Apa Itu?
Istilah ‘telon’ berasal dari kata ‘telu’ yang artinya tiga. Dimaksudkan agar manusia dapat meraih tiga kesempurnaan hidup atau tri tunggal jaya sampurna. Tiga kesempurnaan hidup ini adalah sugih banda (kaya harta), sugih ngelmu (kaya ilmu) dan sugih kuasa (kaya jabatan).
Adapun jenis bunga yang termasuk dalam kembang telon adalah mawar (bisa merah atau putih), melati dan cempaka putih.
Mawar Merah dan Mawar Putih – Kembang Setaman
Melati – Kembang Setaman
Kembang Boreh, Kembang Putihan
Kembang boreh terdiri dari tiga jenis bunga setaman berwarna putih. Yaitu cempaka putih, melati dan mawar putih dengan ditambah boreh. Adapun boreh sendiri adalah parutan dua macam rempah, yakni dlingo dan bengle.
Kembang boreh dimaksudkan agar manusia selalu suci murni dalam tindak tanduk dan perilakunya. Sebab warna putih melambangkan kesucian serta ketulusan hati. Selain itu, kembang boreh juga dimaksudkan sebagai pengingat agar manusia selalu waspada.
Cempaka Putih (Kantil) – Kembang Setaman
Kenanga – Kembang Setaman
Kembang setaman tidak dipilih sembarangan. Masing-masing bunga tersebut memiliki makna sebagai berikut:
- Bunga mawar merah memaknai kelahiran manusia ke dunia
- Bunga mawar putih memaknai kesejahteraan dan kedamaian hidup
- Bunga cempaka mewakili kekuatan spiritual untuk mencapai kesuksesan lahir dan batin
- Bunga melati mewakili perasaan dan nurani dalam bertindak
- Bunga kenanga mewakili generasi penerus leluhur
- Dan bunga sedap malam mewakili keharmonisan serta ketenteraman
Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :
Atau Hubungi Admin Mas Wahyu dibawah ini :
