Pilih Mana: Mahabbah atau Ilmu Pengasihan?

Anda pilih mana, Mahabbah atau Ilmu Pengasihan? Karena meskipun dua keilmuan spiritual ini dasarnya sama, pengamalannya tetap berbeda. Entah mengapa Ilmu Pengasihan tersohor lebih ampuh. Sedangkan Mahabbah tersohor lebih berkah. Terutama bagi mereka yang memang menjunjung tinggi nilai-nilai agama.

Mari, kenali dulu keduanya sebelum Anda menentukan pilihan.

Apa Itu Mahabbah?

mahabbah ilmu pengasihan nabi yusufAsal kata istilah Mahabbah adalah ahabba, yuhibbu dan atau mahabbatan yang arti harfiahnya adalah ‘mencintai secara mendalam’. Seorang filsuf pernah menyatakan bahwa mahabbah adalah lawan dari benci, maknanya sangat kasih atau penyayang.

Sedangkan dari kacamata tasawuf, Mahabbah artinya mencintai Tuhan (Allah SWT) dengan segala kepatuhan. Mengosongkan hati dari segala hal duniawi serta menyerahkan diri terhadap-Nya.

Tetapi seperti yang kita sama-sama tahu, makna Mahabbah kini lebih merujuk kepada seperangkat amalan yang dimaksudkan untuk meluluhkan hati lawan jenis. Dalam rangka mencari jodoh, misalnya.

Apa Itu Ilmu Pengasihan?

Ilmu Pengasihan juga merupakan keilmuan spiritual. Sama-sama diperuntukkan bagi mereka yang ingin memikat hati. Mempengaruhi sukma dan batin anak Adam Hawa agar mengasihi orang yang memiliki ilmu pemikat ini.

Di Tanah Jawa pada khususnya, ada berbagai macam ilmu pengasihan yang sudah diamalkan turun temurun selama beberapa jaman. Jadi jangan gampang heran kalau Anda melihat seorang lelaki bertampang biasa, tetapi bisa menggaet pasangan gadis primadona.

Bedanya Mahabbah dengan Ilmu Pengasihan?

Mahabbah kenal puasa, ilmu pengasihan juga. Terutama versi-versi lawasnya. Mahabbah mengingatkan kita untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, mengharap ridho-Nya, agar segera terwujud yang menjadi hajat kita. Ilmu Pengasihan juga demikian.

Lantas, dimana bedanya?

Perbedaan utama terletak pada bacaan yang dirapal. Ilmu Pengasihan, sebagaimana Ilmu Pelet juga, memiliki bacaan yang berupa mantra. Biasanya diambil dari sumber-sumber Jawa Kuno yang tidak boleh diterjemahkan dan mesti dibaca apa adanya. Meskipun isinya tetap netral dan mengarahkan kepada Tuhan.

Bacaan Mahabbah juga jelas tidak boleh diterjemahkan. Bukan karena alasan tradisi spiritual, tetapi karena bacaannya diambil dari kitab suci Al Quran. Maka dari itu, mereka yang tergolong agamis akan lebih nyaman mengamalkan Mahabbah.

Padahal sebenarnya sama saja. Sama-sama tidak musyrik dan bebas pantangan maupun resiko. Asalkan Anda mempelajarinya dengan niat yang benar. Cuma memang perlu diakui, bahwa banyak orang cenderung berpikir ilmu pelet dan pengasihan itu mengandung syirik. Lha mau bagaimana lagi? Wong mereka tidak tahu arti mantra yang mereka baca.

Itulah salah satu alasan mengapa pengetahuan dianggap perlu. Sebab orang jadi serba takut dan berprasangka buruk manakala mereka tidak tahu.


Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :

Atau Hubungi Admin Mas Wahyu dibawah ini :

Bacaan Paling Dicari: