‘Aja Kumalungkung’ artinya jangan merasa lebih dari orang lain. Sikap berlebihan atau terlihat hebat, bersumber dari sikap sombong, congkak, dan takabur. Orang yang demikian itu tidak menyadari, bahwa masih banyak orang lain yang lebih hebat atau pandai dibandingkan dirinya. Sehingga ketika benar-benar dites kemampuannya, ternyata kemampuannya hanya terbatas. Sehingga tidak berani menghadapi ...
More
serat nitisruti
Ajaran Mengendalikan Hawa Nafsu dalam Serat Nitisruti
Dalam hidup, mengendalikan hawa nafsu itu perlu. Karena ibarat menunggang kuda, kitalah yang mengendalikan. Bukan sebaliknya.
Menunggang Kuda, Mengendalikan Hawa Nafsu
Tyas kumlungkung kumawagya
Luwih maning lamun uwis
Munggwing luhuring turangga
Ngembat watang numbak siti
Katon esthaya kadi
Kurang mungsuhing ngapupuh
Anyanderaken kuda
Mamprung aloh ce...
More
Serat Nitisruti – Ajaran Kepemimpinan Jawa
Serat Nitisruti adalah buah karya Pangeran Karanggayam. Pujangga besar ini hidup pada masa Kerajaan Pajang, di bawah pemerintahan Sultan Hadiwijaya. Satu riwayat bahkan menyebutkan, bahwa Panembahan Senopati dan Panembahan Seda Krapyak turut berguru kepadanya.
Isi Serat Nitisruti
Dalam Kitab Nitisruti, terdapat beberapa bab yang membahas tentang pentingnya ilmu pertahanan dan keamanan, y...
More