Belajar ilmu bisa gila. Setidaknya itulah yang cukup sering kita dengar. Kaitannya dengan mereka yang mengamalkan keilmuan spiritual tertentu, tanpa bimbingan guru.
Pertanyaan tersebut tidak sepenuhnya benar, tetapi tidak sepenuhnya salah juga. Karena sebenarnya yang menjadikan gila bukanlah ilmunya. Juga bukan ketidakberadaan gurunya.
Akan tetapi, keberadaan guru mampu mengeliminasi penyebab yang sebenarnya. Karena itulah sangat-sangat dianjurkan untuk belajar di bawah bimbingan guru yang tepat.
Pernahkah Anda menjumpai, orang yang menjadi gila karena belajar ilmu? Entah itu ilmu spiritual yang ditujukan untuk pengasihan, perlindungan diri, dan lain sebagainya? Apa yang sebenarnya menyebabkan kegilaan tersebut terjadi? Penyebab utamanya, antara lain adalah sebagai berikut ini.
Belajar Ilmu Bisa Gila, Apa Saja Sebabnya?
Penyebab yang pertama adalah dikarenakan kadar ilmu yang terlalu tinggi. Ibaratnya minum obat, kalau berlebihan ya overdosis. Itulah sebabnya kita dianjurkan meminum obat dengan dosis yang tepat.
Ilmu pun demikian. Kebanyakan dari mereka yang berakhir gila karena belajar ilmu, adalah mereka yang dosisnya berlebihan. Wirid atau dzikirnya dilakukan dengan puluhan ribu kali dalam sehari.
Padahal dzikir itu menyerap energi, dan bila dosisnya terlalu tinggi, maka tubuh kita lah yang belum tentu sanggup menampung atau menyerap energi tersebut secara maksimal. Yang ada bukan hanya percuma, tetapi juga berbahaya bagi kejiwaan kita.
Penyebab kedua, adalah karena kita memaksakan diri, untuk mengamalkan ilmu ini, dalam kondisi fisik yang kurang mendukung. Di dalam raga yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Sebaliknya, bila raga kita kurang fit, maka jiwa kita juga akan berkurang kemampuannya. Termasuk kemampuan dalam menerima amalan ilmu yang dikehendaki.
Itulah mengapa di jaman dulu, mengamalkan saja dianggap belum cukup. Sebelum belajar ilmu, pasti diarahkan untuk mengasah kanuragan terlebih dulu. Salah satu alasannya adalah untuk menyiapkan raga dan jiwa yang kuat.
Lalu penyebab yang ketiga, adalah dikarenakan hilangnya sukma. Alias terlepasnya tubuh astral kita, dari tubuh fisik, yang terjadi pada saat mengamalkan ilmu.
Bila terjadi hal semacam ini, maka kemungkinan sembuh menjadi sangat kecil. Sebab setelah sukma hilang, maka yang tersisa tinggal jasad dan nyawa. Orang yang bersangkutan sudah tidak menyadari dirinya sendiri. Tidak memiliki rasa malu, rasa takut, maupun perasaan. Tetapi masih bisa merasakan lapar, karena makan merupakan kebutuhan biologis, dan otaknya pun masih bekerja.
Penyebab terakhir, atau yang keempat, adalah karena gangguan jin. Salah satu kesalahan fatal ketika mempelajari ilmu gaib, adalah tidak berhati-hati. Sehingga salah-salah, raga sudah dimasuki dan dikendalikan oleh jin. Akibatnya tindakan kita semakin lama semakin berubah, lebih cenderung menuruti kemauan jin yang terlanjur masuk.
Makin lama jadi semakin dikendalikan, bahkan menjadi tidak sadar. Hingga sukma kita pun ditahan oleh jin tersebut, di dalam raga kita sendiri.
Itulah beberapa penyebab, mengapa orang bisa menjadi gila karena belajar ilmu tertentu. Penyebab-penyebab tersebut, seringkali dapat dieliminasi bila Anda ada guru yang tepat. Sehingga ada yang mengarahkan, ada yang dapat menarik jiwa Anda kembali, sekiranya Anda terancam tersesat.
Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :