Cara membuat batik tulis terbilang manual dan tradisional. Bila dibandingkan dengan teknik membatik yang lain, cara ini termasuk yang paling tua.
Langkah-Langkah Cara Membuat Batik Tulis
Pembuatan batik tulis memerlukan proses pengerjaan yang cukup lama. Sebab semuanya dikerjakan dengan tangan, bukan dengan mesin. Sehingga dibutuhkan ketelitian, kesabaran dan ketekunan dalam pembuatannya.
Bisa dibilang bahwa produk batik tulis merupakan kegemaran para eksekutif dan kaum berduit. Harganya cenderung lebih mahal bila dibandingkan dengan jenis batik yang lain, termasuk batik cap atau batik printing.
Saat ini sendiri, jenis kain batik tulis yang termahal adalah yang dibuat dengan bahan kain sutera dan diwarnai dengan pewarna alami.
Alat-alat yang diperlukan dalam proses pembuatan batik tulis antara lain adalah canting, lilin atau malam, kompor minyak, wajan dan gawangan. Sedangkan bahan kainnya sendiri digunakan kain mori atau kain sutra.
Tahap-tahap pembuatan batik tulis adalah nyoret, nglowongi, medel dan nglorot.
Cara Membuat Batik Tulis – Nyoret
Nyoret adalah menggambar pola motif batik di atas kain mori dengan menggunakan pensil. Proses ini membutuhkan keterampilan tinggi, serta pemahaman tentang pola-pola motif batik. Orang yang menggambar motif batik juga harus dapat memperkirakan hasil akhir dari kain batik yang dibuatnya.
Bagi mereka yang masih pemula, motif biasanya dirancang dulu di atas kertas. Bukan langsung di atas kain. Hal ini dimaksudkan untuk memperkecil potensi kesalahan di saat menggambar di atas bahan.
Cara Membuat Batik Tulis – Nglowongi
Setelah digambar dengan pensil, kain selanjutnya dilukis dengan malam klowong (lilin). Alat yang dipakai dalam proses ini disebut canting.
Malam atau lilin yang telah dipanaskan kemudian digoreskan menurut pola yang telah dibuat sebelumnya. Proses ini biasa juga disebut dengan istilah Ngrengrengi. Karena dilakukan dengan menggunakan canting rengrengan.
Proses Nglowongi dilakukan untuk membentuk garis motif batik. Bagian yang tertutup goresan lilin panas nantinya tidak akan tersentuh warna. Setelah lilin dikelupas, maka warna putih kain akan muncul. Sedangkan kain yang tidak terkena lilin malam akan terwarnai sesuai keinginan.
Cara Membuat Batik Tulis – Mewarnai
Mewarnai kain batik yang telah digambar bisa dengan teknik celup (soga) ataupun teknik colet. Dalam teknik celup, maka seluruh kain dicelupkan ke dalam wadah besar yang berisi pewarna. Sedangkan dalam teknik colet, kain dibentangkan secara horizontal sebelum dicolet pewarna dengan kuas.
Teknik celup memiliki keuntungan tersendiri, yaitu warna bisa lebih merata. Serta lebih mudah dilakukan. Namun kelemahannya, bila nanti membutuhkan warna lain maka diperlukan proses nemboki kain dengan lilin malam.
Mewarnai kain dengan teknik celup bisa dimulai dari warna yang paling muda. Sehingga bila nantinya membutuhkan warna yang lebih gelap, masih bisa dilakukan. Contoh proses pewarnaan dengan teknik celup adalah sebagai berikut:
- Gambar A1 : Kain batik yang telah diberi malam lilin dan diberi dasar warna kuning
- Gambar B1: Kain batik yang berwarna kuning ditambahi motif dengan lilin malam
- Gambar C1: Setelah kain batik diberi motif lagi, kemudian diberi warna yang lebih gelap
- Gambar D1: Kain batik setelah dilorot lilin malamnya menghasilkan motif dengan warna
Sedangkan untuk teknik colet, biasanya dilakukan bila kain batik yang diproses memiliki rancangan banyak warna. Dengan cara ini, perajin tidak perlu menorehkan lilin malam pada kain batik setelah pewarnaan. Tinggal dilorot atau diluruhkan saja dari kain.
Pewarna kain untuk batik tulis biasanya terbuat dari bahan alami, tetapi ada juga yang menggunakan pewarna sintetis.
Cara Membuat Batik Tulis – Nglorot
Setelah pewarnaan selesai dan kain batik sudah diberi penguat warna, maka selanjutnya kain batik dilorot. Proses Nglorot ini bertujuan untuk melepaskan atau meluruhkan (melorot) lilin malam yang menempel pada kain.
Caranya, air dimasak hingga mendidih dan kainnya dimasukkan. Karena lilin malam tidak tahan panas, maka secara otomatis ia akan meleleh dan terlepas dari kain batik.
Proses pembuatan batik tulis memang cenderung rumit. Mulai dari proses penggambaran ataupun pewarnaannya. Tetapi bila dilihat dari sudut pandang seni, nilainya tentu lebih tinggi.
Selain teknik batik tulis, cara lain untuk membuat kain batik adalah dengan teknik cap, teknik ikat celup dan teknik printing.
Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :