Makanan Jawa apa yang paling Anda sukai? Coba tebak sejak kapan makanan tersebut mulai dihidangkan. Karena ternyata, beberapa hidangan yang masih kita kenal sampai sekarang, ada yang sudah berumur hingga ribuan tahun.
Mengenal 14 Makanan Jawa Kuno
Beberapa dari makanan dan minuman yang tertulis di bawah ini sudah sangat tua umurnya. Ada yang sudah mulai disajikan sejak jaman Gajah Mada masih menjabat sebagai Mahapatih Majapahit. Atau bahkan sama tuanya dengan batuan candi di kompleks Prambanan.
- Dendeng
Berupa lembaran-lembaran tipis yang diolah dari daging kering, ternyata dendeng sudah ada sejak jaman Kerajaan Medang. Buktinya, nama makanan ini disebutkan dalam Prasasti Taji yang berangka tahun 901 Masehi.
- Urap
Sayur yang dibumbui dengan parutan kelapa ini turut disebut dalam Prasasti Linggasuntan (juga dari Kerajaan Medang) yang berangka tahun 929 Masehi.
- Lalapan
Seperangkat sayuran mentah atau sayuran yang sekedar diseduh dengan air panas ini disebutkan dalam Prasasti Jeru-Jeru, yang berangka tahun 930 Masehi.
- Dodol
Baik dodol (yang dikenal khas kota Garut) maupun jenang (ala kota Kudus) sebenarnya turut disebut dalam saduran Ramayana versi Jawa. Diperkirakan saduran tersebut berasal dari tahun 840 – 930 Masehi.
- Tape Ketan
Saduran Ramayana Jawa yang diperkirakan berasal dari abad pertengahan sudah menyebut tentang tape ketan. Tepatnya sekitar abad kesembilan dan kesepuluh Masehi.
- Pecel
Sayuran yang diguyur saos kacang ini sudah populer sejak jaman jadul. Termasuk dalam bahan-bahan yang biasa dijadikan pecel antara lain bayam, sawi, kangkung, kacang pancang, taoge, kembang turi, kubis dan irisan wortel.
- Agar-Agar
Tidak pasti apakah agar-agar yang disebutkan dalam kakawin abad kedua belas ini berbahan rumput laut atau tidak. Tetapi yang jelas, kitab sastra Smaradahana dari Kerajaan Kediri sempat menuliskan tentang agar-agar.
- Dawet
Dawet sudah dikenal sejak ratusan tahun silam. Kitab Kresnayana yang terbit pada sekitar abad kedua belas sempat menyebutkannya.
- Kerupuk
Kitab Sumanasantaka yang berasal dari jaman Kerajaan Kediri sudah menyebut tentang makanan yang dibuat dari bahan tepung dan lumatan udang atau ikan. Setelah adonan tepung dicampur dengan udang, kemudian dijemur dan dibentuk tipis-tipis sebelum digoreng.
- Rawon
Rawon sudah disebutkan keberadaannya sejak jaman Kerajaan Kediri, tepatnya dalam Kitab Bomakawya. Hidangan ini identik dengan wilayah Jawa Timur-an, berupa irisan daging yang digenangi kuah cokelat khas biji kluwak.
- Ikan Asin
Sama seperti rawon, ikan asin juga tersebut dalam Kitab Bomakawya.
- Wajik
Kitab Nawa Ruci yang berasal dai jaman Kerajaan Majapahit menyebut tentang wajik. Makanan manis ini masih bisa dijumpai sampai sekarang, terbuat dari ketan yang dimasak bersama gula merah.
- Jadah
Satu jaman dengan wajik adalah jadah. Penganan berbahan ketan ini dibentuk atau dikepal-kepal setelah dihaluskan.
- Serbat
Sumber lawas yang bercerita tentang minuman penghangat ini adalah Kidung Harsawijaya. Tertanggal sekitar akhir kekuasaan Singasari hingga berdirinya Majapahit.
Nah, dari keempat belas hidangan tersebut, mana yang saat ini paling ingin Anda coba?
Konsultasi Seputar Hal Spiritual, Pelarisan dan Pengasihan, Dengan Ibu Dewi Sundari langsung dibawah ini :